Arah Pembinaan Kesejahteraan Anak
seperti yang tercantum dalam Pola Umum Pembinaan Anak (1989) yang menyatakan bahwa
arah pembinaan tersebut adalah untuk mempersiapkan anak sebagai kader
pembangunan nasional dan penerus cita-cita perjuangan bangsa, serta terwujudnya
lingkungan pembinaan anak yang menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan
anak.
Dalam konsep tumbuh kembang perlu
dikenalkan adanya periode rawa pada pertumbuhan dan perkembangan pada organ
tubuh dan fungsi psikologis manusia. Periode rawan dikaitkan dengan pertumbuhan
sel-sel sejak dalam kandungan, kelahiran, hingga proses tumbuh kembangnya pada usia
balita. Anggota keluarga perlu memantau dan menstimulasi pertumbuhan
perkembanagananak yang meliputi beberapa tugas perkembangan balita.
Kelangungan hidup dan perlindungan
mutlak perlu diberikan pada anak. Interaksi dengan lingkungan keluarga bagi seorang
anak pada hakekatnya ikut menentukan arah perkembangannya. Setiap anak memiliki
tugas perkembangan dan memerlukan rangsangan khusus. Bila ia tidak menerima
rangsangan yang ia butuhkan pada waktu ia telah siap menerimanya, maka ia akan
mengalami gangguan dalam mengembangkan dan menguasai ketrampilan tertentu.
Usia 3 – 4 tahun pertama adalah masa
yang paling penting untuk meletakkan dasar-dasar perkembangan mental emosional
dan sosialisasi anak. Aanya deprivasi (fisik, emosional dan mental) dalam tahun-tahun
pertama tersebut akan menyebabkan gangguan dalam perkembangan kepribadian dan
fungsinya dalam masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar