Rabu, 06 Juni 2012

Tumbuh Kembang Balta dan Masalahnya


            Arah Pembinaan Kesejahteraan Anak seperti yang tercantum dalam Pola Umum Pembinaan Anak (1989) yang menyatakan bahwa arah pembinaan tersebut adalah untuk mempersiapkan anak sebagai kader pembangunan nasional dan penerus cita-cita perjuangan bangsa, serta terwujudnya lingkungan pembinaan anak yang menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
            Dalam konsep tumbuh kembang perlu dikenalkan adanya periode rawa pada pertumbuhan dan perkembangan pada organ tubuh dan fungsi psikologis manusia. Periode rawan dikaitkan dengan pertumbuhan sel-sel sejak dalam kandungan, kelahiran, hingga proses tumbuh kembangnya pada usia balita. Anggota keluarga perlu memantau dan menstimulasi pertumbuhan perkembanagananak yang meliputi beberapa tugas perkembangan balita.
            Kelangungan hidup dan perlindungan mutlak perlu diberikan pada anak. Interaksi dengan lingkungan keluarga bagi seorang anak pada hakekatnya ikut menentukan arah perkembangannya. Setiap anak memiliki tugas perkembangan dan memerlukan rangsangan khusus. Bila ia tidak menerima rangsangan yang ia butuhkan pada waktu ia telah siap menerimanya, maka ia akan mengalami gangguan dalam mengembangkan dan menguasai ketrampilan tertentu.
            Usia 3 – 4 tahun pertama adalah masa yang paling penting untuk meletakkan dasar-dasar perkembangan mental emosional dan sosialisasi anak. Aanya deprivasi (fisik, emosional dan mental) dalam tahun-tahun pertama tersebut akan menyebabkan gangguan dalam perkembangan kepribadian dan fungsinya dalam masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar